1. Silogisme katagorial
Silogisme ini merupakan
silogisme dimana semua proporsinya merupakan katagorial. Kemudian proporsisi
yang mengandung silogisme disebut dengan premis yang kemudian dapat dibedakan
menjadi premis mayor (premis yang termnya menjadi predikat), dan premis minor
(premis yang termnya menjadi subjek).
Contoh :
- semua makhluk hidup
pasti mati (premis mayor/premis umum)
- koala adalah hewan
yang dilindungi (premis minor/premis khusus)
- koala pasti akan mati
(konklusi/kesimpulan)
2. Silogisme hipotesis
Yang dimaksud dengan
silogisme hipotetik itu adalah suatu argumen/pendapat yang premis mayornya
berupa proposisi hipotetik, sedangkan premis minornya adalah proposisi
katagorik.
Contoh :
- Apabila lapar saya
makan roti (mayor)
- Sekarang lapar
(minor)
- Saya lapar makan roti
(konklusi)
3. Silogisme alternatif
Silogisme alternatif
adalah silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi alternatif.
Proposisi alternatif itu bila premis minornya membenarkan salah satu
alternatifnya.
Contoh :
- Dimas tinggal di
bogor atau Surabaya
- Dimas tinggal di
Surabaya
- Jadi, dimas tidak
tinggal di Bogor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar